Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya.
Setidaknya ada empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era Internet saat komputer menjadi dasar utama dalam komputerisasi.
Berbagai ahli berpendapat bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi Internet, electronic commerce, electronic data inter-change, virtual office, telemedicine, dan sebagainya telah menerobosbatas-batas fisik antarnegara.
Berikut ini adalah 4 era perkembangan teknologi informasi di dunia yang tercatat sebagai perkembangan teknologi informasi terbesar di berbagai Negara.
Era Komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika
minicomputer dan mainframe diperkenalkan perusahaan, seperti IBM ke dunia
industri.Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali
perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data. Pemakai
komputer dimasa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti
untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, menggunakan komputer jauh lebih efisien
(dari segi waktu dan biaya) dibanding dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM
untuk hal serupa.
Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu
komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang
berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.
Era Teknologi Informasi
Awal tahun 1970-an, teknologi PC mulai diperkenalkan Minicomputer
รจ desktop
Kegunaan komputer diperusahaan tidak hanya untuk
meningkatkan efesiensi, tapi juga untuk mendukung terjadinya proses kerja yang
lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi ketika komputer
hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing)
perusahaan, di era kedua ini setiap individu diorganisasi dapat memanfaatkan
kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah basisdata, spreadsheet, maupun
data processing (end user computing)
Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai
suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetisi bagi perusahaan,
terutama yang bergerak dibidang pelayanan atau jasa.
Era Sistem Informasi
Teori-teori manajemen organisasi secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Manajemen perubahan (change management)
Seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahaan yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, karena komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an adalah
penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.
Era Globalisasi Informasi
Ketika sebuah Seminar Internasional mengenai Internet diselenggarakan
di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu
bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan Internet ke dunia industri
pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan
Internet akan menjadi seperti ini.
Penerapan teknologi
seperti LAN, WAN, GlobalNet, Internet, Intranet, dan Ekstranet semakin hari
semakin merata dan membudaya dimasyarakat. Terbukti sangat sulit untuk
menentukan perangkat hukum yang sesuai dengan terbukti efektif untuk menangkal
segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Peranan Manusia Dalam IT
- Perkembangan TI tergantung pada kemampuan manusia yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung (misalnya yang bertindak sebagai pengambil keputusan).
- Produk TI hanya suatu media. Penggunaan dan bagaimana penggunaanya tergantung sekali pada manusia pemakainya.
- Dibutuhkan iklim dan regulasi kebijakan yang mendukung mekanisme TI. Ini terutama dibutuhkan di negara berkembang, misalnya Indonesia.
- Kualitas, kemampuan dan kompetensi yang tinggi dari penggunanya diperlukan baik bagi pengguna yang berlatar belakang pendidikan yang sesuai maupun yang tambahan pengetahuan yang bersifat praktis melalui pelatihan.
- Dibutuhkan kebijakan dan strategi yang berkaitan denga pengembangan SDM bidang TI untuk mengantisipasi perkembangan TI yang sangat pesat.
- Dibutuhkan manajemen yang baik untuk mengelolah implementasi TI
- kelancaran implementasi TI, selain tergantung pada strata pendidikan dan practical training yang bersifat pengetahuan teknis, juga bergantung pada pengetahuan mengenai privacy, ethics, computer crime, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar